Bumi Palestin terus berdarah ,
Siang malam dentuman senjata memecah ,
Hembusan angin membawa perkhabaran derita ,
Tiupan bawa sekali cerita syahid ,
Seorang demi seorang menjadi mangsa ,
Tidak mengenal yang tua yang muda ,
Tidak pedulikan anak-anak tidak berdosa ,
Wanita warga tua semua menjadi mangsa .
Bagai membawa sumpahan kepada warganya ,
Setiap dari mereka bakal menghadapi kematian penuh darah ,
Bau darah menyimbah terus ke bumi ,
Di zahirnya kelihatan bagaikan nada-nada pilu .
Di sebalik kepahitan tersimpan ,
Mereka dijanjikan Allah Syurga ,
Berjuang dengan penuh berani ,
Membaling batu-batu kecil ,
Menggantikan das-das hentaman senjata Israel .
Satu persatu bergegar bumi Palestin ,
Menerima kekejaman pendatang bukan izin bernama Israel ,
Di sebalik air mata yang mengalir di pipi mereka ,
dada mereka bergetar menyahut seruan intifadha .
Allahu Akbar!
No comments:
Post a Comment